Bicara tentang digital, pasti akan ada sagkut pautnya dengan analog. Saat mendengar kata analog pikiran kita tertuju pada kata "manual" sedangkan digital tertuju pada kata "praktis". Bisa kita ambil contoh yaitu saat kita berhitung, untuk mempermudah dan mempercepat perhitugan kita bisa menggunakan kalkulator (digital), adapun sebagian orang menggunakan sempoa (analog) untuk berhitung. Contoh lain misalnya, jam analog dan jam digital, perbedaannya adalah yang menggunakan ”jarum” adalah analog, dan yang berupa ”display” angka-angka adalah digital.
Kita akan bahas secara sepintas tentang pengertian analog, analog merupakan proses pengiriman sinyal dalam bentuk gelombang. Misalnya ketika seseorang berkomunikasi dengan menggunakan telepon, maka suara yang dikirimkan melalui jaringan telepon tersebut dilewatkan melalui gelombang. Dan kemudian, ketika gelombang ini diterima, maka gelombang tersebutlah yang diterjemahkan kembali ke dalam bentuk suara, sehingga si penerima dapat mendengarkan apa yang disampaikan oleh pembicara lainnya dari komunikasi tersebut.
Lalu bagaimana dengan digital?
Merupakan hasil teknologi yang mengubah sinyal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (disebut juga dengan biner)untuk proses informasi yang mudah, cepat dan akurat. Sinyal tersebut disebut sebuah bit.
Sinyal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, yaitu:
Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri,
Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk
Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.
Komputer mengolah data yang ada adalah secara digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya. Pada prinsipnya, komputer hanya mengenal dua arus, yaitu on atau off, atau istilah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau 0 (nol). Kombinasi dari arus on atau off inilah yang yang mampu membuat komputer melakukan banyak hal, baik dalam mengenalkan huruf, gambar, suara, bahkan film-film menarik yang anda tonton dalam format digital. Film dan gambar merupakan penerapan new media dari internet, dengan awal prinsip digital theory.
Pada mulanya tidak ada teori atau metode yang menyebutkan atau mempelajari tentang Media baru atau New Media tersebut. Dalam New Media itu sendiri, terdapat perdebatan antara media lama(old media) dengan terdapat begitu besar pembaharuan di dalamnya dengan dan media setelah adanya pandangan modern dan struktualisasi dan New Media itu sendiri.
1. Pandangan modern dan media lama
Pada awal abad ke 19, terdapat berbagai pandangan yang menjadi tolak ukur dari berbagai pemikiran-pemikiran yang dapat menjadi perubahan di bidang industry. Setelah berbagai pandangan modern telah muncul, maka terdapat juga perubahan yang sangat besar dalam bidang media. Media dan teknologi yang digunakan akan semakin bertambah seiring dengan perubahan zaman dan berbagai pemikiran yang bersifat modern. Dan para ilmuan pada masa itu sangat percaya bahwa berbagai pemikiran itu akan membawa transformasi manusia menjadi lebih baik lagi.
Pandangan modern pada zaman tersebut cukup menjadi kontrofersi karena orang-orang pada masa itu tidak semua setuju dengan perubahan, walaupun mereka semua sangat merindukan perubahan, khususnya di bidang teknologi, namun tidak semua mereka semua mengerti tentang teknologi. Oleh sebab itu masih banyak yang menentang dan memperdebatkan masalah pembaharuan di bidang new media.
Lalu terdapat teori digital yang menentukan arah dari berbagai perubahan itu. Lalu munculnya perubahan yang sangat signifikan dari new media tersebut pada awal abad ke 20.
2. Setelah Pembaharuan dan New Media
Mengingat pembaharuan secara umum dihubungkan dengan tahap perubahan di bidang industry, setelah perubahan teknologi itu terjadi dimana-mana maka akan terjadi juga perubahan yang sangat berarti di bidang industry. Itu terjadi karena bila terjadi perubahan di bidang teknologi, maka bidang industry juga akan mengalami perubahan yang berarti.
Contohnya saja dalam bidang teknlogi, khusunya mesin jahit. Pada zaman sebelum adanya perubahan di bidang teknologi pembuatan mesin jahit, orang-orang pada umumnya sangat sulit untuk menjahit. Namun setelah mesin jahit semakin canggih dan lebih mudah untuk digunakan, maka orang pun akan semakin tertarik untuk menggunakannya dan industry pembuatan pakaian juga akan semakin banyak dan akan terjadi peningkatan dalam bidang industry. Itu hanya dalam teknologi mesin jahit, bagaimana kalau perubahan itu terjadi di semua bidang? Bukankah akan terjadi perubahan yang sangat dahsyat terjadi di bidang industry? Tentu bukan hanya perubahan saja yang diharapkan dari itu semua. Tentu bila perubahan itu terjadi maka lapangan pekerjaan pun akan semakin luas dan orang pun tidak akan sulit untuk mencari pekerjaan.
Kesimpulannya, teori digital akan sangat sulit digambarkan dan tidak ada teori khusus yang menjelaskan tentang teori digital ini. Namun perubahan dalam bidang teori digital dan new media ini sangat besar pengaruhnya. Khususnya dalam bidang industry.
sumber :
yosefrabindanata.wordpress.com
total.or.id
b0cah.org
0 komentar:
Posting Komentar