Rss Feed
  1. GRID COMPUTING

    Sabtu, 14 Juni 2014

    DEFINISI GRID COMPUTING


    Grid computing merupakan salah satu jenis / bagian dari cluster computing, cluster computing adalah sebuah teknologi di dalam jaringan komputer, dimana terdapat dua atau lebih komputer yang dihubungkan (cluster/clustering) untuk dapat bersama-sama mengerjakan tugas yang diberikan. definisi grid computing dari beberapa ilmuwan komputer dan lembaga komputer dunia :

    1. Ian Foster ( dalam tulisannya What Is The Grid ) menyatakan bahwa suatu sistem dapat dikatakan sebagai Grid Computing jika memenuhi tiga syarat berikut :
      • Pengolahan dan pengelolaan resource (sumber daya) komputasi tidak dibatasi pada satu wilayah saja (domain administratif). Ini berarti Grid dapat dikelola secara tersebar dibeberapa tempat, bukan terpusat pada satu tempat saja.
      • Menggunakan standarisasi dan protokol jaringan yang terbuka untuk semua aplikasi, produk, vendor, platform/sistem operasi. Hal ini akan memudahkan proses komputasi bersama dalam skala besar dari beragam tempat yang berbeda. Di dalam proses ini terdapat otentifikasi, otorisasi, pencarian, dan akses terhadap sumber daya (resource).
      • Mampu mencapai nontrivial equality of service (kualitas layanan canggih), jauh di atas kualitas layanan komponen individu komputasi grid tersebut.
    2. IBM menyatakan grid computing sebagai kemampuan untuk menggunakan seperangkat standar dan protokol terbuka, untuk memperoleh akses ke aplikasi dan data, tenaga pemrosesan, kapasitas penyimpanan, dan sekumpulan komputasi sedunia melalui internet. Grid Computing merupakan sistem yang terdistribusi dan paralel yang memungkinkan untuk saling berbagi, seleksi, agregasi berbagai sumber terdistribusi melalui berbagai domain administratif sesuai ketersediaan sumber, kapasitas, perfomansi, biaya, dan persyaratan QoS (Quality of Service) yang diberikan oleh user.
    3. CERN (salah satu organisasi pengguna grid computing terbesar di dunia) menyatakan grid computing sebagai layanan untuk saling berbagai sumber daya dan kapasitas penyimpanan data melalui internet.
    4. Plaszczak dan Wellner menyatakan grid computing sebagai sebuah teknologi yang memungkinkan virtualisasi sumber daya, ditentukan secara on demand, dan berbagi layanan diantara organisasi.
    Secara umum, Grid Computing merupakan penggunaan bersama sumber daya melibatkan multi komputer yang terdistribusi, dengan lokasi geografis yang berbeda-beda, untuk memecahkan masalah komputasi skala besar. 

    Sistem Kerja Grid Computing


    Grid computing memiliki konsep dasar. Terdapat lima konsep dasar di dalam grid computing. kelimanya tersebut meliputi sebagai berikut :
      • Adanya sumber daya (resource) yang digunakan, dikendalikan, dan dikelola, secara lokal (internal).
      • Berbagai resource yang tersedia dimanfaatkan dengan menggunakan kebijakan, aturan, dan mekanisme yang berbeda - beda.
      • Sumber daya dan para pengguna di dalam grid computing bersifat dinamis, yaitu selalu berubah sesuai kondisi dan kebutuhan.
      • Adanya sebuah lingkungan (environment) yang kolaboratif bagi para komunitas secara digital, misalkan dalam hal koneksi internet.
      • Secara umum Grid Computing dapat dilakukan pemanfaatan bersama sumber daya, jaringan, dan proses.

    Penerapan Grid Computing


    Grid computing banyak diterapkan pada perusahaan yang memiliki HPC (High Perfomance Computing) . Antara lain perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, farmasi, otomiotif, dirgantara, rancang bangun, dan manufaktur. IDC (International Data Corporation) menyebutkan, ditahun 2007 pendapatan dari pasar grid computing mencapai $USD 12 Milliar. di dalamnya mencakup pasar untuk HPC dan berbagai perusahaan komersil lainnya.

    Di indonesia, pemanfaatan grid computing berupa InGrid (Inherent Grid) yang dikembangkan mulai Maret 2007. Yaitu komputasi Grid memanfaatkan jaringan Inherent (Indonesia High Education Network) milik DIKTI. Jaringan ini menghubungkan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta diseluruh indonesia dan juga beberapa instansi pemerintahan seperti BMG. 

    Referensi :

    Eka Pratama,I.P.A., (2013) : Smart city beserta cloud computing dan teknologi – teknologi           pendukung lainnya.Bandung.

  2. DEFINISI

    Quantum Computing atau dalam bahasa Indonesia yaitu komputer kuantum yang merupakan komputer terobosan terbaru dalam dunia teknologi komputer saat ini. Quantum computing adalah komputer/alat hitung yang memanfaatkan fenomena-fenomena dari mekanika quantum, seperti quantum superposition dan quantum entanglement dalam proses komputasi data. komputer kuantum adalah jenis chip computer terbaru yang diciptakan berdasarkan perkembangan mutakhir dari ilmu fisika  dan ilmu matematika quantum sehingga menciptakan chip yang lebih baik dari chip konvensioanal untuk fungsi yang lebih baik lagi. Superpotition / super posisi yaitu dalam mekanika kuantum, suatu partikel bisa berada dalam dua keadaan sekaligus. Entanglement adalah efek mekanik kuantum yang mengaburkan jarak antara partikel individual sehingga sulit menggambarkan partikel tersebut terpisah meski Anda berusaha memindahkan mereka. Bidang komputasi kuantum pertama kali diperkenalkan oleh Richard Feynman pada tahun 1982. Meskipun komputasi kuantum masih dalam masa pertumbuhan, percobaan telah dilakukan dimana operasi komputasi kuantum dieksekusi pada sejumlah sangat kecil dari qubit (quantum bit). Kedua penelitian praktis dan teoritis terus berlanjut, dan pemerintah nasional dan lembaga pendanaan militer mendukung penelitian komputasi kuantum untuk mengembangkan komputer kuantum untuk tujuan keamanan baik sipil maupun nasional, seperti pembacaan sandi.Qubits yaitu kemampuan untuk berada di berbagai macam keadaan. Komputer kuantum memiliki potensi untuk melaksanakan berbagai perhitungan secara simultan atau lebih rinci sehingga jauh lebih cepat dari komputer digital. Prinsip dasar komputer kuantum adalah bahwa sifat kuantum dari partikel dapat digunakan untuk mewakili data dan struktur data, dan bahwa mekanika kuantum dapat digunakan untuk melakukan operasi dengan data ini. Dalam hal ini untuk mengembangkan komputer dengan sistem kuantum diperlukan suatu logika baru yang sesuai dengan prinsip kuantum. Intinya komputer kuantum lebih baik kemampuannya dan lebih cepat dibandingkan dengan komputer digital.

    SEJARAH 

    Ide mengenai komputer kuantum pertama kali muncul pada tahun 1970-an oleh para fisikawan dan ilmuwan komputer, seperti Charles H. Bennett dari IBM, Paul A. Benioffdari Argonne National Laboratory, Illinois, David Deutsch dari University of Oxford, dan Richard P. Feynman dari California Institute of Technology (Caltech).

    Di antara para ilmuwan tersebut, Feynman lah yang pertama kali mengajukan model yang menunjukkan bahwa sebuah system kuantum dapat digunakan untuk melakukan komputasi. Lebihjauh, Feynman juga menunjukkan bagaimana system tersebut dapat menjadi simulator bagi fisika kuantum. Dengan kata lain, fisikawan dapat melakukan eksperimen fisika kuantum melalui computer kuantum.

    Pada tahun 1985, Deutsch menyadari esensi dari komputasi oleh sebuah computer kuantum dan menunjukkan bahwa semua proses fisika, secara prinsipil, dapat dimodelkan melalui computer kuantum. Dengan demikian, computer kuantum memiliki kemampuan yang melebihi computer klasik.

    Setelah Deutsch mengeluarkan tulisannya mengenai computer kuantum, para ilmuwan mulai melakukan riset dibidang ini. Mereka mulai mencari kemungkinan penggunaan dari sebuah computer kuantum. Pada tahun 1995, Peter Shor merumuskan sebuah algoritma yang memungkinkan penggunaan computer kuantum untuk memecahkan masalah faktorisasi dalam teori bilangan.

    Hingga saat ini, riset di bidang komputer kuantum terus dijalankan di seluruh dunia.Beberapa kendala terus dicari pernyelesaiannya. Berbagai metode dikembangkan untuk memungkinkan terwujudnya sebuah komputer yang memilki kemampuan yang luar biasa ini. Sejauh ini, sebuah computer kuantum yang telah dibangun hanya dapat mencapai kemampuan untuk memfaktorkan dua digit bilangan. Komputer kuantum ini dibangun pada tahun 1998 di Los Alamos, Amerika Serikat, menggunakan NMR (Nuclear Magnetic Resonance).

    ALGORITMA QUANTUM COMPUTING

    Algoritma Shor adalah contoh lanjutan paradigma dasar (berapa banyak waktu komputasi diperlukan untuk menemukan faktor bilangan bulat n-bit?), tapi algoritma ini tampak terisolir dari kebanyakan temuan lain ilmu informasi quantum. Sekilas, itu cuma seperti trik pemrograman cerdik dengan signifikansi fundamental yang kecil. Penampilan tersebut menipu; para periset telah menunjukkan bahwa algoritma Shor bisa ditafsirkan sebagai contoh prosedur untuk menetapkan level energi sistem quantum, sebuah proses yang fundamental. Seiring waktu berjalan dan kita mengisi lebih banyak pada peta, semestinya kian mudah memahami prinsip-prinsip yang mendasari algortima Shor dan algoritma quantum lainnya dan, kita harap, mengembangkan algoritma baru.

    Algoritma Grover adalah sebuah algoritma kuantum untuk mencari database disortir dengan entri N di O ( N1 / 2 ) waktu dan menggunakan O ( log N ) ruang penyimpanan (lihat notasi O besar ) . Lov Grover dirumuskan itu pada tahun 1996 . Dalam model komputasi klasik , mencari database unsorted tidak dapat dilakukan dalam waktu kurang dari waktu linier (jadi hanya mencari melalui setiap item optimal ) . Algoritma Grover menggambarkan bahwa dalam model kuantum pencarian dapat dilakukan lebih cepat dari ini ; sebenarnya waktu kompleksitas O ( N1 / 2 ) adalah asimtotik tercepat mungkin untuk mencari database unsorted dalam model kuantum linear . Ini menyediakan percepatan kuadrat , seperti algoritma kuantum lainnya , yang dapat memberikan percepatan eksponensial atas rekan-rekan mereka klasik . Namun, bahkan percepatan kuadrat cukup besar ketika N besar . Seperti banyak algoritma kuantum , algoritma Grover adalah probabilistik dalam arti bahwa ia memberikan jawaban yang benar dengan probabilitas tinggi . Kemungkinan kegagalan dapat dikurangi dengan mengulangi algoritma.

    IMPLEMENTASI

    Beberapa waktu lalu para ilmuwan di Pusat penelitian di Almaden telah berhasil menjalankan kalkulasi komputer-kuantum yang paling rumit hingga saat ini. Mereka berhasil membuat seribu triliun molekul yang didesain khusus dalam sebuah tabung menjadi sebuah komputer kuantum 7-qubit yang mampu memecahkan sebuah versi sederhana perhitungan matematika yang merupakan inti dari banyak di antara system kriptografis pengamanan data (data security cryptographic system).

    Keberhasilan ini memperkuat keyakinan bahwa suatu saat komputer-komputer kuantum akan mampu memecahkan problem yang demikian kompleks yang selama ini tidak mungkin dapat dipecahkan oleh super komputer-super komputer yang paling hebat meski dalam tempo jutaan tahun sekalipun.

    Dalam edisi jurnal ilmiah Nature yang terbit beberapa waktu lalu, sebuah tim bersama-sama mahasiswa tingkat graduate dari Unversitas Stanford melaporkan demonstrasi pertama dari "AlgoritmaShor" sebuah metode yang dikembangkantahun 1994 oleh ilmuwan AT&T Peter Shor untuk menggunakan computer kuantum yang futuristis untuk menemukan faktor-faktor dari sebuah bilangan. Bilangan-bilangan yang diperkalikan satu dengan yang lain untuk memperoleh bilangan asli. Saatini, pemfaktoran (factoring) sebuah bilangan besar masih terlalu sulit bagi computer konvensional meskipun begitu mudah untuk diverifikasi. Itulah sebabnya pemfaktoran bilangan besar ini banyak digunakan dalam metode kriptografi untuk melindungi data.

    Pada 19 Nov 2013 Lockheed Martin, NASA dan Google semua memiliki satu misi yang sama yaitu mereka semua membuat komputer kuantum sendiri. Komputer kuantum ini adalah superkonduktor chip yang dirancang oleh sistem D - gelombang dan yang dibuat di NASA Jet Propulsion Laboratories.

    NASA dan Google berbagi sebuah komputer kuantum untuk digunakan di Quantum Artificial Intelligence Lab menggunakan 512 qubit D -Wave Two yang akan digunakan untuk penelitian pembelajaran mesin yang membantu dalam menggunakan jaringan syaraf tiruan untuk mencari set data astronomi planet ekstrasurya dan untuk meningkatkan efisiensi searchs internet dengan menggunakan AI metaheuristik di search engine heuristical. 

    A.I. seperti metaheuristik dapat menyerupai masalah optimisasi global mirip dengan masalah klasik seperti pedagang keliling, koloni semut atau optimasi swarm, yang dapat menavigasi melalui database seperti labirin. Menggunakan partikel terjerat sebagai qubit, algoritma ini bisa dinavigasi jauh lebih cepat daripada komputer konvensional dan dengan lebih banyak variabel. 
         
    Penggunaan metaheuristik canggih pada fungsi heuristical lebih rendah dapat melihat simulasi komputer yang dapat memilih sub rutinitas tertentu pada komputer sendiri untuk memecahkan masalah dengan cara yang benar-benar cerdas . Dengan cara ini mesin akan jauh lebih mudah beradaptasi terhadap perubahan data indrawi dan akan mampu berfungsi dengan jauh lebih otomatisasi daripada yang mungkin dengan komputer normal. Implementasi dapat dilihat pada video ini :


    SUMBER REFERENSI :


















  3. CLOUD COMPUTING

    Sabtu, 03 Mei 2014

    Cloud Computing menurut Peter Meel dan Timothy Grance di dalam draftnya berjudul The NIST Definition of Cloud Computing mendefinisikan bahwa cloud computing sebagai sebuah model yang memungkinkan  adanya penggunaan sumber daya (resource) secara bersama sama dan mudah, menyediakan jaringan akses dimana-mana, dapat dikonfigurasi, dan layanan yang digunakan sesuai keperluan (on demand). Hal ini berarti layanan pada cloud computing dapat disediakan dengan cepat dan minimalisir interaksi dengan penyedia layanan (vendor/provider) cloud computing
    Kemunculan cloud computing dilatarbelakangi oleh kebutuhan dunia industri dan komputerisasi akan pemanfaatan bersama sumber daya komputasi yang tersebar namun dapat digunakan sesuai keperluan (on demand). Cloud computing adalah teknologi web 2.0, teknologi web service, serta kemampuan komputasi otomatis yang dilakukan komputer (automatic computation) terkait dengan manajemen sumber daya yang dimilikinya. Cloud Computing memiliki karakteristik, yaitu :
    • On Demand Self Service
    • Pengguna layanan cloud dapat menyediakan sendiri semua keperluan dan kapabilitas terkait dengan komputasi pada cloud computing. 
    • Broad Network Access
    • Layanan cloud yang memerlukan akses jaringan komputer yang memadai, baik pada internet, intranet, atau kombinasi keduanya.
    • Resource Pooling
    • Sumber daya komputasi dapat diberdayakan secara bersama – sama dengan lokasi yang berbeda – beda (tidak terpusat pada satu lokasi.
    • Rapid Elasticity
    • Layanan cloud computing dimana terjadi elastisitas yang cepat pada layanan cloud sesuai dengan kebutuhan pengguna yang bersifat on demand .
    • Measured Service
    • Layanan cloud computing yang dapat diukur , pengukuran layanan melalui Qos (kualitas layanan) dan Qoe (pengguna layanan)
    Kunci utama dalam cloud computing adalah adanya virtualisasi dan ditunjang dengan adanya beragam server yang berada di banyak tempat, akan menjadikan cloud computing yang dapat melayani pengguna dengan lebih optimal.

    Penerapan Cloud Computing dalam bidang telekomunikasi

    Penerapannya adalah dengan menyediakan layanan sistem informasi yang terpusat, dengan artian data – data yang yang tersebar di berbagai daerah dapat dikelola dan dipantau oleh pusat data. Keuntungan cloud computing dalam bidang telekomunikasi :
    • Masih jarangnya sumber daya manusia yang mampu mengelola sistem informasi secara menyeluruh di daerah-daerah. Dengan penggunaan teknologi cloud computing, masalah maintenance jaringan inti dan aplikasi inti dapat dilakukan ahli nya secara remote tanpa harus datang ke masing-masing daerah. Perawatan infrastruktur di lapanagan (daerah) hanya sebatas hardware dan software user serta koneksi ke jaringan internet saja.
    • Jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) potensial yang tersebar di berbagai pelosok dan daerah memungkinkan untuk dijangkau dan diintegrasikan ke dalam suatu sistem e-commerce yang terintegrasi secara nasional melalui cloud computing.
    • Biaya investasi untuk implementasi cloud computing jauh lebih rendah bila dibandingkan implementasi infrastruktur sistem informasi secara menyeluruh untuk satu daerah (server dan client side)
    • Proyek Palapa Ring, program Desa Berdering dan Desa Pintar dari Kominfo merupakan langkah awal yang sangat baik untuk mengantarkan Indonesia menuju broadband economy, tinggal bagaimana tugas kita mengelola, menjaga dan memanfaatkannya dengan maksimal untuk mengoptimalkan potensi yang masih belum dioptimalkan ini. Penerapan cloud computing dinilai mampu menjadi trigger yang mempercepat geliat ekonomi yang berimplikasi pada meningkatnya daya beli masyarakat serta menarik minat investor.

    Perusahaan yang menggunakan Cloud Computing dalam bidang telekomunikasi.

    XCloud

    Deskripsi
    XL sebagai operator penyedia jasa telekomunikasi selular terdepan di Indonesia menyediakan beragam layanan dengan berbasis teknologi jaringan GSM. Komitmen XL untuk terus memberikan kualitas layanan yang handal dan tepat guna akan kebutuhan pelanggan dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan.
    Salah satu solusi layanan yang telah dikembangkan XL dalam mempermudah anda dalam aktifitas dan bisnis pribadi atau koporat adalah dengan menggunakan teknologi Cloud Computing atau Komputasi Awan.
    Komputasi awan adalah sebuah cara baru untuk memindahkan layanan yang digunakan sehari-hari ke Internet, serta mempermudah anda dalam mengatur dan berbagi sumber daya teknologi informasi (TI) baik dari sisi perangkat keras, perangkat lunak, infastruktur pendukung, maupun layanan terkait lainnya.

    XL dalam pengembangan teknologi komputasi awan ini menawarkan 3 jenis servis komputasi awan kepada anda. Ketiga servis komputasi awan tersebut adalah Infrastruktur as a Services (IaaS), Platform as a Services (PaaS), dan Software as a Services (SaaS).


    Layanan
    Di era yang sangat maju ini, XL dalam pengembangan teknologi komputasi awan ini menawarkan 3 jenis servis komputasi awan kepada anda. Ketiga servis komputasi awan tersebut adalah Infrastruktur as a Services (IaaS), Platform as a Services (PaaS), dan Software as a Services (SaaS).
    • Infrastruktur as a Services (IaaS)
    • Infrastruktur as a Services adalah adalah sebuah servis dari komputasi awan dimana anda dapat menggunakan infrastruktur IT dalam virtual atau melalui internet, seperti komputer, server, storage atau yang lainnya. Anda bisa definisikan seberapa besar atau spesifikasi dari infrastruktur IT yang anda inginkan. Sebagai contoh adalah anda menyewa komputer virtual, dimana anda bisa menggunakannya sesuai kebutuhan anda.
    • Platform as a Services (PaaS)
    • Platform as a Services adalah sebuah servis dari komputasi awan dimana anda dapat mendapatkan sebuah platform berikut sistem operasi, network, database engine, framework aplikasi, serta yang lainya. Anda dapat menjalankan aplikasi yang anda buat di platform tersebut. Anda tidak perlu bingung untuk menyiapkan platform dan memelihara platform karena servis platform ini menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan.
    • Software as a Services (SaaS)
    • Software as a Services adalah sebuah servis dari komputasi awan dimana anda dapat menggunakan software (perangkat lunak) yang telah disediakan melalui virtual atau internet. Dalam perkembangan teknologi komputasi awan ini, software yang dulu hanya anda bisa gunakan dengan melakukan instalasi pada komputer anda, sekarang anda bisa menggunakannya melalui internet.

    Produk


                XCloud Server 
    Fasilitas yang kami sediakan untuk anda :


  4. Pilih jenis server maupun kapasitas sesuai kebutuhan anda 
  5. Server anda siap hanya dalam hitungan menit 
  6. Virtualisasi dengan menggunakan teknologi VMware 
  7. Akses online untuk pengaturan dan open API 
  8. Koneksi network dengan high availability ke Tier-1 backbone internet global  

  9.             XCloud Storage

    Fasilitas yang kami sediakan untuk anda :




  10. Storage dengan performa tinggi dan redundan yang dapat diakses secara online berbasiskan                         teknologi SAN
  11. Kapasitas dapat disesuaikan dengan cepat dan mudah
  12. Dapat menyimpan file dari yang berukuran kecil
  13. Koneksi network dengan high availability ke Tier-1 backbone internet global


  14. Free 2 GB
    XCloud menyediakan layanan terbaru bagi pelanggan XL yang menggunakan smartphone Android               untuk menyimpan data di cloud storage dengan berbagai kemudahan seperti:



    Referensi :



  15. Eka Pratama,I.P.A., (2013) : Smart city beserta cloud computing dan teknologi – teknologi           pendukung lainnya.Bandung.
  16. http://www.xl.co.id/business/id/produk/xcloud/server
  17. http://gilangraden.blogspot.com/2013/06/cloud-computing-di-bidang-telekomunikasi.html



  • Game Engine

    Minggu, 27 April 2014

    Game Engine adalah system perangkat lunak yang dirancang untuk menciptakan dan pengembangan video game. Ada banyak mesin permainan yang dirancang untuk bekerja pada konsol permainan video dan sistem operasi desktop seperti Microsoft Windows, Linux, dan Mac OS X. fungsionalitas inti biasanya disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin render ( “renderer”) untuk 2D atau 3D grafis, mesin fisika atau tabrakan (dan tanggapan tabrakan), suara, script, animasi, kecerdasan buatan, jaringan, streaming, manajemen memori, threading, dukungan lokalisasi, dan adegan grafik. Proses pengembangan permainan sering dihemat oleh sebagian besar menggunakan kembali mesin permainan yang sama untuk menciptakan permainan yang berbeda.

    Jenis - Jenis Game Engine

    Game engine bermunculan dalam berbagai jenis dan untuk level pemrograman yang berbeda – beda.Setidaknya ada tiga level game engine yang umum digunakan,yaitu :

    Level rendah
    Yang dimaksud level disini ialah game engine dimana pengembang akan membuat engine-nya dengan menggunakan antarmuka aplikasi (API) yang telah ada seperti Microsoft XNA,DirectX,Open GLWindows dan lain lain. Selain itu,mereka juga membuatuhkan library (baik yang komersial maupun open source) untuk mendukung game engine buatan mereka.Library yang digunakan membutuhkan seperti untuk perhitungan formula fisika/matematika,seperti Havok ( yang digunakan dalam game Diablo III) dan open Dynamic engine ( yang digunakan untuk menggambar dinamika dari tubuh atau material yang lain).Secara umum,game engine level rendah ini menawarkan fleksibilitas dan kebebasan dalam memilih komponen yang diinginkan dalam pengembangan game.Namun,tahap pengembangannya paling lama dibandingkan kedua level yang lain karena pengembang harus memulai hamper semuanya dari nol.

    Level menengah
    Game engine pada level menengah mempunyai fasilitas jauh lebih lengkap dibandingkan dengan game engine pada level rendah.Rutin seprti input,GUI,rendenringperhitungan matematika hamper semua ada pada game engine ini.Beberapa engine yang masuk dalam kategori ini adalah Objeck-Oriented Grafhics Rendenring Engine atau bisa disebut dengan ORGE,beberapa game yang didukung oleh game engine OGRE ini.Selaini itu,game engine open source seperti Genesis 3D,yang berbayar seperti Torque,Unreal,idTechdan GameBryo juga merupakan game engine level menengah.kesemua engine tersebut membutuhkan level pemrograman untuk dapat digunakan dan dikembangkan menjadi game utuh.

    Level tinggi
    Level ini merupakan level game engine yang termudah,yaitu hanya dengan point-and-click game telah dapat dibuat.Beberapa game engine level tinggi ini adalah GameMaker,torque,Game builder dan unity 3D.Game ini didesain agar game engine yang user friendly dengan level pemrograman seminimal mungkin.masalah yang muncul dari game ini adalah keterbatasan nya,misalnya untuk membuat game dengan jenis tertentu atau mode grafikyang tertentu.

    Beberapa contoh jenis game engine :

    Freeware game engine/open source game engine

    • Blender
    • Golden T Game Engine (GTGE)
    • DXFramework
    • Ogre
    • Aleph One
    • Axiom Engine
    • Allegro Library
    • Box2D
    • Build Engine
    • Cube
    • Cube 2
    • DarkPlaces
    • jMonkeyEngine (jME)
    • Panda3D
    • Sphere

     Commercial engines/game engine berbayar (komersial)

    • Alamo
    • A.L.I.V.E
    • BigWorld
    • DXStudio
    • Dunia Engine
    • Euphoria
    • GameStudio
    • Jade Engine
    • Jedi
    • Medusa
    • RPG Maker VX
    • RPG Maker XP
    • RPG Maker 2003
    • RPG Maker 95
    • Vision Engine

    Untuk contoh game Engine kita ambil salah satunya jMonkeyEngine(jME)

    jMonkey Engine (jME)

    jMonkey Engine (jME) adalah performa tinggi mesin game 3D, yang ditulis seluruhnya di Java. OpenGL didukung melalui LWJGL, dengan dukungan JOGL dalam pembangunan. Untuk suara, OpenAL didukung. Input melalui keyboard, mouse, dan pengontrol lain juga didukung.

    jME adalah sebuah komunitas berbasis proyek open source yang dirilis di bawah lisensi BSD yang baru. Saat ini sedang digunakan oleh beberapa studio permainan komersial maupun oleh universitas kelas permainan. Sementara proyek akan terus mendukung dan mengembangkan cabang paling populer selama bertahun-tahun 2,0 masih akan datang, sebuah cabang dengan cepat 3,0 muncul sebagai tanggapan terhadap standar yang lebih tinggi dari generasi berikutnya dalam kinerja dan hardware.


    Cara Menginstall jMonkey Engine(jME) 

    Untuk dapat menggunakan jMonkeyEngine atau yang biasa dikenal dengan jME, kita perlu mengatur library-nya saja.Di sini saya menggunakan NetBeans 6.5 dan jME-nya yaitu versi 2.0. Untuk download jME-nya tinggal ke halaman download pada link di bawah ini:


    Saya sarankan untuk mendownload juga javadoc-nya, karena mungkin kita ingin mengetahui mapping dari library tersebut, karena library ini bersifat open source. Selain itu documentation chapternya juga penting, di situ terdapat cara membuat bangun sederhana.

    Di dalam JME_2.0.jar terdapat juga contoh-contoh game yang sudah jadi, sehingga jika kita meng-ekstract isi dari jar tersebut, semua file contoh sudah ada dalam package jmetest.

    Berikut adalah salah satu setting pada NetBeans untuk menginstal jME.
    1. Extract file jME_2.0_Complete_(rxxxx).zip jika sudah download pada halaman download jmonkeyengine.com.
    2. Di situ terdapat 2 item yang penting, yaitu JME_2.0.jar dan folder lib.
    3. Buka NetBeans, lalu buat sebuah project java.
    4. Klik kanan pada Libraries, lalu pilih Add Libraries.
    5. Lalu tekan tombol create, maka akan muncul dialog Create New Library, lalu ketik Library Name dengan “JME 2.0″.
    6. Kemudian muncul dialog Customize Library, pilih tab classpath, lalu klik Add JAR/Folder..
    7. Pilih file JME_2.0.jar yang tadi telah di-extract.
    8. Klik OK, lalu Add Library.
    9. Hasilnya akan seperti ini :


    Referensi :




  • Pada jaman sekarang ini mungkin komputasi bukanlah suatu istilah yang baru lagi di kalangan praktisi IT maupun masyarakat. Mungkin juga pada saat mendengar kata komputasi, kita akan berpikir apa itu sebenarnya komputasi? 
    Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma.  Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Jika pada jaman dulu kita melakukan perhitungan dengan alat-alat sederhana seperti pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, bantuan tabel atau bisa kita sebut sebgai bantuan tabel untuk mempermudah kita melakukan perhitungan. Yang menjadi masalah pada saat kita melakukan perhitungan, banyak hal yang menjadi kekurangan dalam melakukan perhitungan secara mental, seperti ketidak akuratan hasil hitung, efektifitas, dan juga tidak efisien dalam segi waktu. Maka dari itu semua, pada jaman sekarang ini kita sudah dihadirkan dengan teknologi komputasi yang lebih modern utuk melakukan perhitungan bahkan yang kompleks sekalipun yaitu dengan menggunakan kalkulator  dan juga komputer. 
    Jika dikaji lebih umum sebenarnya ilmu komutasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains).
    Pada dasarnya komputasi dilakukan untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu yang tentunya dari ilmu dasar yang telah ditemukan tersebut nantinya bisa digunakan utuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan.
    Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.
    Pada awalnya perkembangan komputasi modern digagas oleh John von Neumann (1903-1957), Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. Von Neumann menjadi salah ilmuwan terbesar pada zaman nya. Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer yang di salurkan melalui karya-karyanya. Berkat teori-teori nya itulah pada saat itu computer mengalami perkembangan dan kemajuan pesat terlihat saat dia menjadi seorang konsultan pada pengembangan komputer ENIAC. karena jasa-jasa nya John von Neumann di sebut bapak komputasi modern. Dia juga dia merancang konsep arsitektur komputer yang masih dipakai sampai sekarang. Arsitektur Von Nuemann adalah seperangkat komputer dengan program yang tersimpan (program dan data disimpan pada memori) dengan pengendali pusat, I/O, dan memori.

    Komputasi modern digunakan untuk memecahkan masalah antara lain untuk menghitung:
    1. Akurasi (big, Floating point)
    Akurasi tentu merupakan masalah yang paling penting dalam memecahkan masalah. Karena itu pada komputasi modern dilakukan perhitungan bagaimana bisa menghasilkan suatu jawaban yang akurat dari sebuah masalah. Tentu kita pernah mendengar tipe data floating point yang biasa digunakan untuk menyimpan data numerik dalam bentuk pecahan. Tipe data tersebut memiliki range penyimpanan numerik yang besar, sehingga dapat digunakan oleh komputer untuk melakukan komputasi yang akurat.
    2. Kecepatan (dalam satuan Hz)
    Manusia pasti menginginkan masalah dapat diselesaikan dengan cepta. Karena itu perhitungan masalah kecepeatan adalah suatu hal yang penting. Komputasi harus dapat dilakukan dalam waktu yang cepat ketika mengolah suatu data. Sehingga perlu metode kecepatan untuk mengolah perhitungan dalam waktu singkat.
    3. Problem Volume Besar (Down Sizzing atau paralel)
    Data yang besar tentu membutuhkan suatu cara penyelesaian yang khusus. Karena data yang besar dapat menjadi masalah jika ada yang terlewatkan. Oleh karena itu digunakan metode Down Sizzing atau paralel pada komputasi modern untuk menangani masalah volume yang besar. Dengan metode ini data yang besar diparalelkan dalam pengolahannya sehigga dapat diorganisir dengan baik.
    4. Modeling (NN & GA)
    Modeling merupakan suatu hal yang penting dalam melakukan suatu perhitungan yang rumit. Bayangkan saja jika kita dihadapi dalam suatu masalah perhitungan yang banyak dan kompleks, tetapi tidak ada model matematika yang kita miliki. Perhitungan akan berjalan berantakan dan tidak akan mendapatkan hasil yang akurat. Maka dari itu komputasi modern membutuhkan modeling sebelum melakukan perhitungan.
    5. Kompleksitas (Menggunakan Teori big O)
    Komputasi modern dirancang untuk menangani masalah yang kompleks, sehingga diterapkan pada komputer. Dengan menggunakan teori Big O, maka komputasi modern dapat melakukan perhitungan untuk memecahkan masalah kompleksitas yang kerap dihadapi.

    Implementasi teori komputasi di berbagai bidang antara lain.
    - Matematika
    Terdapat numerical analysis yaitu sebuah algoritma dipakai untuk menganalisa masalah - masalah matematika.
    - Fisika
    Terdapat Computational Physics yang mempelajari algoritma numerik untuk memecah kan teori kuantitatif fisika yang ada 
    - Kimia
    Terdapat Computational Chemistry yaitu penggunaan ilmu komputer untuk  membantu menyelesaikan masalah kimia, contohnya penggunaan super komputer untuk menghitung struktur dan sifat molekul.
    - Geografi 
    Terdapat penggunaan komputasi yang diterapkan pada GIS (Geographic Information System) yang berguna untuk menyimpan, memanipulasi dan menganalisa informasi geografi.
    - Geologi  
    Pada bidang geologi teori komputasi biasanya digunakan untuk pertambangan, sebuah sistem komputer digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan barang tambang yang terdapat di dalam tanah.
    - Ekonomi 
    Terdapat Computational Economics yang mempelajari titik pertemuan antara ilmu ekonomi dan ilmu komputer mencakup komputasi keuangan, statistika, pemrograman yang di desain khusus untuk komputasi ekonomi dan pengembangan alat bantu untuk pendidikan ekonomi.
    - Sosiologi 
    Terdapat Computational Sosiology yaitu penggunaan metode komputasi dalam menganalisa fenomena sosial.
    - Biologi 
    Terdapat Bioinformatics merupakan aplikasi dari teknologi informasi dan   ilmu komputer dalam penelitian bidang biologi molekuler.

    Sumber :

  • Model Sistem Terdistribusi

    Selasa, 11 Maret 2014

    Dalam pelaksanaannya sistem terdistribusi memiliki berbagai bentuk (model), yaitu :
    • Sistem client - server
    Merupakan bagian dari model sistem terdistribusi yang membagi jaringan berdasarkan pemberi dan penerima jasa layanan. Pada sebuah jaringan akan didapatkan: file server, time server, directory server, printer server, dan seterusnya. 



    • Sistem point to point

    Merupakan bagian dari model sistem terdistribusi dimana sistem dapat sekaligus berfungsi sebagai client maupun server. 

    • Sistem terkluster 

    Adalah gabungan dari beberapa sistem individual (komputer) yang dikumpulkan pada suatu lokasi, saling berbagi tempat penyimpanan data (storage), dan saling terhubung dalam jaringan lokal (Local Area Network). Sistem kluster memiliki persamaan dengan sistem paralel dalam hal menggabungkan beberapa CPU untuk meningkatkan kinerja komputasi. Jika salah satu mesin mengalami masalah dalam menjalankan tugas maka mesin lain dapat mengambil alih pelaksanaan tugas itu. Dengan demikian, sistem akan lebih handal dan fault tolerant dalam melakukan komputasi. 

            Dalam hal jaringan, sistem kluster mirip dengan sistem terdistribusi (distributed system). Bedanya, jika jaringan pada sistem terdistribusi melingkupi komputer-komputer yang lokasinya tersebar maka jaringan pada sistem kluster menghubungkan banyak komputer yang dikumpulkan dalam satu tempat. 




    Referensi:
    Adang Suhendra, Kuliah Sistem Terdistribusi 1 & 2

    Budi Susanto, Pengantar Sistem Terdistribusi

    Willy Sudiarto Raharjo, Pengantar Sistem Terdistribusi


  • Malware

    Selasa, 12 November 2013


    Malware adalah suatu virus kecil atau ancaman dan bisa dibilang menakutkan atau berbahaya untuk komputer atau laptop pribadi kita.

    Indikasi Malware
    Beberapa faktor sehingga dapat disimpulkan bahwa telah terinstall malware pada komputer kita adalah :
    • Browser homepage terus berubah.
    • Iklan pop-up muncul setelah browser ditutup.
    • Muncul ikon aneh pada desktop.
    • Lampu komputer berkedip (mengartikan komputer dalam proses mengolah informasi) pada waktu yang tidak biasa atau tak terduga. Hal ini sulit untuk diamati dengan broadband karena tidak ada perbedaan visual antara data yang masuk dan keluar.
    • Pengaturan browser berubah, termasuk dafault web saat awal browser dibuka.
    • File upload atau download terjadi tanpa izin pengguna.

    Sumber :


  •