Rss Feed
  1. Game Engine

    Minggu, 27 April 2014

    Game Engine adalah system perangkat lunak yang dirancang untuk menciptakan dan pengembangan video game. Ada banyak mesin permainan yang dirancang untuk bekerja pada konsol permainan video dan sistem operasi desktop seperti Microsoft Windows, Linux, dan Mac OS X. fungsionalitas inti biasanya disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin render ( “renderer”) untuk 2D atau 3D grafis, mesin fisika atau tabrakan (dan tanggapan tabrakan), suara, script, animasi, kecerdasan buatan, jaringan, streaming, manajemen memori, threading, dukungan lokalisasi, dan adegan grafik. Proses pengembangan permainan sering dihemat oleh sebagian besar menggunakan kembali mesin permainan yang sama untuk menciptakan permainan yang berbeda.

    Jenis - Jenis Game Engine

    Game engine bermunculan dalam berbagai jenis dan untuk level pemrograman yang berbeda – beda.Setidaknya ada tiga level game engine yang umum digunakan,yaitu :

    Level rendah
    Yang dimaksud level disini ialah game engine dimana pengembang akan membuat engine-nya dengan menggunakan antarmuka aplikasi (API) yang telah ada seperti Microsoft XNA,DirectX,Open GLWindows dan lain lain. Selain itu,mereka juga membuatuhkan library (baik yang komersial maupun open source) untuk mendukung game engine buatan mereka.Library yang digunakan membutuhkan seperti untuk perhitungan formula fisika/matematika,seperti Havok ( yang digunakan dalam game Diablo III) dan open Dynamic engine ( yang digunakan untuk menggambar dinamika dari tubuh atau material yang lain).Secara umum,game engine level rendah ini menawarkan fleksibilitas dan kebebasan dalam memilih komponen yang diinginkan dalam pengembangan game.Namun,tahap pengembangannya paling lama dibandingkan kedua level yang lain karena pengembang harus memulai hamper semuanya dari nol.

    Level menengah
    Game engine pada level menengah mempunyai fasilitas jauh lebih lengkap dibandingkan dengan game engine pada level rendah.Rutin seprti input,GUI,rendenringperhitungan matematika hamper semua ada pada game engine ini.Beberapa engine yang masuk dalam kategori ini adalah Objeck-Oriented Grafhics Rendenring Engine atau bisa disebut dengan ORGE,beberapa game yang didukung oleh game engine OGRE ini.Selaini itu,game engine open source seperti Genesis 3D,yang berbayar seperti Torque,Unreal,idTechdan GameBryo juga merupakan game engine level menengah.kesemua engine tersebut membutuhkan level pemrograman untuk dapat digunakan dan dikembangkan menjadi game utuh.

    Level tinggi
    Level ini merupakan level game engine yang termudah,yaitu hanya dengan point-and-click game telah dapat dibuat.Beberapa game engine level tinggi ini adalah GameMaker,torque,Game builder dan unity 3D.Game ini didesain agar game engine yang user friendly dengan level pemrograman seminimal mungkin.masalah yang muncul dari game ini adalah keterbatasan nya,misalnya untuk membuat game dengan jenis tertentu atau mode grafikyang tertentu.

    Beberapa contoh jenis game engine :

    Freeware game engine/open source game engine

    • Blender
    • Golden T Game Engine (GTGE)
    • DXFramework
    • Ogre
    • Aleph One
    • Axiom Engine
    • Allegro Library
    • Box2D
    • Build Engine
    • Cube
    • Cube 2
    • DarkPlaces
    • jMonkeyEngine (jME)
    • Panda3D
    • Sphere

     Commercial engines/game engine berbayar (komersial)

    • Alamo
    • A.L.I.V.E
    • BigWorld
    • DXStudio
    • Dunia Engine
    • Euphoria
    • GameStudio
    • Jade Engine
    • Jedi
    • Medusa
    • RPG Maker VX
    • RPG Maker XP
    • RPG Maker 2003
    • RPG Maker 95
    • Vision Engine

    Untuk contoh game Engine kita ambil salah satunya jMonkeyEngine(jME)

    jMonkey Engine (jME)

    jMonkey Engine (jME) adalah performa tinggi mesin game 3D, yang ditulis seluruhnya di Java. OpenGL didukung melalui LWJGL, dengan dukungan JOGL dalam pembangunan. Untuk suara, OpenAL didukung. Input melalui keyboard, mouse, dan pengontrol lain juga didukung.

    jME adalah sebuah komunitas berbasis proyek open source yang dirilis di bawah lisensi BSD yang baru. Saat ini sedang digunakan oleh beberapa studio permainan komersial maupun oleh universitas kelas permainan. Sementara proyek akan terus mendukung dan mengembangkan cabang paling populer selama bertahun-tahun 2,0 masih akan datang, sebuah cabang dengan cepat 3,0 muncul sebagai tanggapan terhadap standar yang lebih tinggi dari generasi berikutnya dalam kinerja dan hardware.


    Cara Menginstall jMonkey Engine(jME) 

    Untuk dapat menggunakan jMonkeyEngine atau yang biasa dikenal dengan jME, kita perlu mengatur library-nya saja.Di sini saya menggunakan NetBeans 6.5 dan jME-nya yaitu versi 2.0. Untuk download jME-nya tinggal ke halaman download pada link di bawah ini:


    Saya sarankan untuk mendownload juga javadoc-nya, karena mungkin kita ingin mengetahui mapping dari library tersebut, karena library ini bersifat open source. Selain itu documentation chapternya juga penting, di situ terdapat cara membuat bangun sederhana.

    Di dalam JME_2.0.jar terdapat juga contoh-contoh game yang sudah jadi, sehingga jika kita meng-ekstract isi dari jar tersebut, semua file contoh sudah ada dalam package jmetest.

    Berikut adalah salah satu setting pada NetBeans untuk menginstal jME.
    1. Extract file jME_2.0_Complete_(rxxxx).zip jika sudah download pada halaman download jmonkeyengine.com.
    2. Di situ terdapat 2 item yang penting, yaitu JME_2.0.jar dan folder lib.
    3. Buka NetBeans, lalu buat sebuah project java.
    4. Klik kanan pada Libraries, lalu pilih Add Libraries.
    5. Lalu tekan tombol create, maka akan muncul dialog Create New Library, lalu ketik Library Name dengan “JME 2.0″.
    6. Kemudian muncul dialog Customize Library, pilih tab classpath, lalu klik Add JAR/Folder..
    7. Pilih file JME_2.0.jar yang tadi telah di-extract.
    8. Klik OK, lalu Add Library.
    9. Hasilnya akan seperti ini :


    Referensi :



  2. 0 komentar:

    Posting Komentar