Game
Engine adalah system perangkat lunak yang dirancang untuk menciptakan dan
pengembangan video game. Ada banyak mesin permainan yang dirancang untuk
bekerja pada konsol permainan video dan sistem operasi desktop seperti
Microsoft Windows, Linux, dan Mac OS X. fungsionalitas inti biasanya disediakan
oleh mesin permainan mencakup mesin render ( “renderer”) untuk 2D atau 3D
grafis, mesin fisika atau tabrakan (dan tanggapan tabrakan), suara, script,
animasi, kecerdasan buatan, jaringan, streaming, manajemen memori, threading,
dukungan lokalisasi, dan adegan grafik. Proses pengembangan permainan sering
dihemat oleh sebagian besar menggunakan kembali mesin permainan yang sama untuk
menciptakan permainan yang berbeda.
Jenis - Jenis Game Engine
Game engine bermunculan
dalam berbagai jenis dan untuk level pemrograman yang berbeda – beda.Setidaknya
ada tiga level game engine yang umum digunakan,yaitu :
Level rendah
Yang dimaksud level
disini ialah game engine dimana pengembang akan membuat engine-nya dengan menggunakan
antarmuka aplikasi (API) yang telah ada seperti Microsoft XNA,DirectX,Open
GLWindows dan lain lain. Selain itu,mereka juga membuatuhkan library (baik yang
komersial maupun open source) untuk mendukung game engine buatan mereka.Library
yang digunakan membutuhkan seperti untuk perhitungan formula
fisika/matematika,seperti Havok ( yang digunakan dalam game Diablo III) dan
open Dynamic engine ( yang digunakan untuk menggambar dinamika dari tubuh atau
material yang lain).Secara umum,game engine level rendah ini menawarkan
fleksibilitas dan kebebasan dalam memilih komponen yang diinginkan dalam
pengembangan game.Namun,tahap pengembangannya paling lama dibandingkan kedua
level yang lain karena pengembang harus memulai hamper semuanya dari nol.
Level menengah
Game engine pada level
menengah mempunyai fasilitas jauh lebih lengkap dibandingkan dengan game engine
pada level rendah.Rutin seprti input,GUI,rendenringperhitungan matematika
hamper semua ada pada game engine ini.Beberapa engine yang masuk dalam kategori
ini adalah Objeck-Oriented Grafhics Rendenring Engine atau bisa disebut dengan
ORGE,beberapa game yang didukung oleh game engine OGRE ini.Selaini itu,game
engine open source seperti Genesis 3D,yang berbayar seperti
Torque,Unreal,idTechdan GameBryo juga merupakan game engine level
menengah.kesemua engine tersebut membutuhkan level pemrograman untuk dapat
digunakan dan dikembangkan menjadi game utuh.
Level tinggi
Level ini merupakan
level game engine yang termudah,yaitu hanya dengan point-and-click game telah
dapat dibuat.Beberapa game engine level tinggi ini adalah GameMaker,torque,Game
builder dan unity 3D.Game ini didesain agar game engine yang user friendly
dengan level pemrograman seminimal mungkin.masalah yang muncul dari game ini
adalah keterbatasan nya,misalnya untuk membuat game dengan jenis tertentu atau
mode grafikyang tertentu.
Beberapa contoh jenis
game engine :
Freeware game engine/open source game engine
- Blender
- Golden T Game Engine (GTGE)
- DXFramework
- Ogre
- Aleph One
- Axiom Engine
- Allegro Library
- Box2D
- Build Engine
- Cube
- Cube 2
- DarkPlaces
- jMonkeyEngine (jME)
- Panda3D
- Sphere
Commercial engines/game engine berbayar (komersial)
- Alamo
- A.L.I.V.E
- BigWorld
- DXStudio
- Dunia Engine
- Euphoria
- GameStudio
- Jade Engine
- Jedi
- Medusa
- RPG Maker VX
- RPG Maker XP
- RPG Maker 2003
- RPG Maker 95
- Vision Engine
Untuk contoh game
Engine kita ambil salah satunya jMonkeyEngine(jME)
jMonkey Engine (jME)
jMonkey Engine (jME)
adalah performa tinggi mesin game 3D, yang ditulis seluruhnya di Java. OpenGL
didukung melalui LWJGL, dengan dukungan JOGL dalam pembangunan. Untuk suara,
OpenAL didukung. Input melalui keyboard, mouse, dan pengontrol lain juga didukung.
jME adalah sebuah
komunitas berbasis proyek open source yang dirilis di bawah lisensi BSD yang
baru. Saat ini sedang digunakan oleh beberapa studio permainan komersial maupun
oleh universitas kelas permainan. Sementara proyek akan terus mendukung dan mengembangkan
cabang paling populer selama bertahun-tahun 2,0 masih akan datang, sebuah
cabang dengan cepat 3,0 muncul sebagai tanggapan terhadap standar yang lebih
tinggi dari generasi berikutnya dalam kinerja dan hardware.
Cara Menginstall jMonkey Engine(jME)
Untuk dapat menggunakan
jMonkeyEngine atau yang biasa dikenal dengan jME, kita perlu mengatur
library-nya saja.Di sini saya menggunakan NetBeans 6.5 dan jME-nya yaitu versi
2.0. Untuk download jME-nya tinggal ke halaman download pada link di bawah ini:
Saya sarankan untuk
mendownload juga javadoc-nya, karena mungkin kita ingin mengetahui mapping dari
library tersebut, karena library ini bersifat open source. Selain itu
documentation chapternya juga penting, di situ terdapat cara membuat bangun
sederhana.
Di dalam JME_2.0.jar
terdapat juga contoh-contoh game yang sudah jadi, sehingga jika kita
meng-ekstract isi dari jar tersebut, semua file contoh sudah ada dalam package
jmetest.
Berikut adalah salah
satu setting pada NetBeans untuk menginstal jME.
- Extract file jME_2.0_Complete_(rxxxx).zip jika sudah download pada halaman download jmonkeyengine.com.
- Di situ terdapat 2 item yang penting, yaitu JME_2.0.jar dan folder lib.
- Buka NetBeans, lalu buat sebuah project java.
- Klik kanan pada Libraries, lalu pilih Add Libraries.
- Lalu tekan tombol create, maka akan muncul dialog Create New Library, lalu ketik Library Name dengan “JME 2.0″.
- Kemudian muncul dialog Customize Library, pilih tab classpath, lalu klik Add JAR/Folder..
- Pilih file JME_2.0.jar yang tadi telah di-extract.
- Klik OK, lalu Add Library.
- Hasilnya akan seperti ini :
Referensi :
0 komentar:
Posting Komentar