Rss Feed
  1. GRID COMPUTING

    Sabtu, 14 Juni 2014

    DEFINISI GRID COMPUTING


    Grid computing merupakan salah satu jenis / bagian dari cluster computing, cluster computing adalah sebuah teknologi di dalam jaringan komputer, dimana terdapat dua atau lebih komputer yang dihubungkan (cluster/clustering) untuk dapat bersama-sama mengerjakan tugas yang diberikan. definisi grid computing dari beberapa ilmuwan komputer dan lembaga komputer dunia :

    1. Ian Foster ( dalam tulisannya What Is The Grid ) menyatakan bahwa suatu sistem dapat dikatakan sebagai Grid Computing jika memenuhi tiga syarat berikut :
      • Pengolahan dan pengelolaan resource (sumber daya) komputasi tidak dibatasi pada satu wilayah saja (domain administratif). Ini berarti Grid dapat dikelola secara tersebar dibeberapa tempat, bukan terpusat pada satu tempat saja.
      • Menggunakan standarisasi dan protokol jaringan yang terbuka untuk semua aplikasi, produk, vendor, platform/sistem operasi. Hal ini akan memudahkan proses komputasi bersama dalam skala besar dari beragam tempat yang berbeda. Di dalam proses ini terdapat otentifikasi, otorisasi, pencarian, dan akses terhadap sumber daya (resource).
      • Mampu mencapai nontrivial equality of service (kualitas layanan canggih), jauh di atas kualitas layanan komponen individu komputasi grid tersebut.
    2. IBM menyatakan grid computing sebagai kemampuan untuk menggunakan seperangkat standar dan protokol terbuka, untuk memperoleh akses ke aplikasi dan data, tenaga pemrosesan, kapasitas penyimpanan, dan sekumpulan komputasi sedunia melalui internet. Grid Computing merupakan sistem yang terdistribusi dan paralel yang memungkinkan untuk saling berbagi, seleksi, agregasi berbagai sumber terdistribusi melalui berbagai domain administratif sesuai ketersediaan sumber, kapasitas, perfomansi, biaya, dan persyaratan QoS (Quality of Service) yang diberikan oleh user.
    3. CERN (salah satu organisasi pengguna grid computing terbesar di dunia) menyatakan grid computing sebagai layanan untuk saling berbagai sumber daya dan kapasitas penyimpanan data melalui internet.
    4. Plaszczak dan Wellner menyatakan grid computing sebagai sebuah teknologi yang memungkinkan virtualisasi sumber daya, ditentukan secara on demand, dan berbagi layanan diantara organisasi.
    Secara umum, Grid Computing merupakan penggunaan bersama sumber daya melibatkan multi komputer yang terdistribusi, dengan lokasi geografis yang berbeda-beda, untuk memecahkan masalah komputasi skala besar. 

    Sistem Kerja Grid Computing


    Grid computing memiliki konsep dasar. Terdapat lima konsep dasar di dalam grid computing. kelimanya tersebut meliputi sebagai berikut :
      • Adanya sumber daya (resource) yang digunakan, dikendalikan, dan dikelola, secara lokal (internal).
      • Berbagai resource yang tersedia dimanfaatkan dengan menggunakan kebijakan, aturan, dan mekanisme yang berbeda - beda.
      • Sumber daya dan para pengguna di dalam grid computing bersifat dinamis, yaitu selalu berubah sesuai kondisi dan kebutuhan.
      • Adanya sebuah lingkungan (environment) yang kolaboratif bagi para komunitas secara digital, misalkan dalam hal koneksi internet.
      • Secara umum Grid Computing dapat dilakukan pemanfaatan bersama sumber daya, jaringan, dan proses.

    Penerapan Grid Computing


    Grid computing banyak diterapkan pada perusahaan yang memiliki HPC (High Perfomance Computing) . Antara lain perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, farmasi, otomiotif, dirgantara, rancang bangun, dan manufaktur. IDC (International Data Corporation) menyebutkan, ditahun 2007 pendapatan dari pasar grid computing mencapai $USD 12 Milliar. di dalamnya mencakup pasar untuk HPC dan berbagai perusahaan komersil lainnya.

    Di indonesia, pemanfaatan grid computing berupa InGrid (Inherent Grid) yang dikembangkan mulai Maret 2007. Yaitu komputasi Grid memanfaatkan jaringan Inherent (Indonesia High Education Network) milik DIKTI. Jaringan ini menghubungkan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta diseluruh indonesia dan juga beberapa instansi pemerintahan seperti BMG. 

    Referensi :

    Eka Pratama,I.P.A., (2013) : Smart city beserta cloud computing dan teknologi – teknologi           pendukung lainnya.Bandung.

  2. 1 komentar:

    1. Unknown mengatakan...

      I'm really enjoying the design and layout of your website. It's a very easy on the eyes which makes it much more pleasant
      for me to come here and visit more often.
      Qassim & QU


    Posting Komentar